1. Ekonomi Bisnis

Pengertian Underwriter, Jenis, Tugas, dan Perannya

Pernah ketika Anda mengajukan pinjaman atau ingin klaim manfaat asuransi harus dilakukan identifikasi terlebih dahulu? Nah, orang yang bertugas untuk menganalisis validitas data seorang nasabah dinamakan sebagai underwriter. Apa itu underwriter? Yuk kita bahas secara lengkap mengenai profesi yang satu ini. 

Key Takeaways

  1. Underwriter adalah seseorang yang bertugas melakukan seleksi terhadap nasabah yang mengajukan diri untuk menerima manfaat asuransi ataupun yang mengajukan pinjaman.
  2. Alur kerja underwriter di bidang keuangan akan memeriksa kelayakan kredit calon nasabah atau peminjam. Underwriter akan memeriksa kondisi finansial, harta, utang, gaya hidup, dan kesehatan dari nasabah apakah layak untuk mengajukan pinjaman.
  3. Underwriter adalah seseorang yang berusaha untuk menganalisis kelayakan nasabah baik yang ingin mengajukan klaim manfaat asuransi ataupun pinjaman. Tujuan dari underwriting adalah untuk mengidentifikasi, seleksi, serta mengelompokkan risiko.

Definisi Underwriter 

Ketika seseorang ingin mengajukan pinjaman atau akan melakukan klaim asuransi maka harus melewati tahap pemeriksaan data terlebih dahulu. Pada tahap tersebut, data akan diperiksa oleh underwriter untuk dinilai kelayakannya. Identifikasi dan pemeriksaan data akan dilakukan secara teliti oleh underwriter.

Underwriter adalah seseorang yang bertugas melakukan seleksi terhadap nasabah yang mengajukan diri untuk menerima manfaat asuransi ataupun yang mengajukan pinjaman. Pada proses ini underwriter akan memeriksa secara teliti mengenai kelayakan nasabah apakah bisa menerima pengajuannya atau tidak. 

Analisis yang dilakukan oleh underwriter ini sebagai contoh adalah ketika seorang nasabah klaim biaya kesehatan karena suatu penyakit. Underwriter akan memeriksa dengan teliti penyebab penyakit dan lainnya, dari sini underwriter akan menentukan apakah nasabah bisa klaim 100% haknya atau tidak, jika penyakit disebabkan karena kelalaian nasabah maka underwriter akan mempertimbangkan kembali berapa hak yang dapat diterima nasabah.  

Jenis-jenis Underwriting

Underwriting adalah proses pengerjaan identifikasi yang dilakukan oleh underwriter. Berdasarkan proses pekerjaannya, terdapat beberapa jenis underwriting dibagi menjadi tiga yakni:

1. Loan Underwriting

Jenis yang pertama adalah loan underwriting yang merupakan penjamin pinjaman yang akan menilai kelayakan kredit calon nasabah serta peminjam yang potensial.

2. Insurance Underwriting

Jenis yang kedua adalah penjamin asuransi yang akan menjadi penyeleksi risiko atau pengajuan asuransi calon nasabah. Biasanya, jenis underwriting ini masuk ke dalam financial underwriter yang menjadi agen pertama yang mendampingi calon nasabah.

3. Securities Underwriting

Underwriting jenis ini adalah menilai surat berharga atau sekuritas serta menilai risiko sesuai dengan Initial Public Offering (IPO)

Cara Kerja Underwriter

Underwriter memiliki pekerjaan yang hampir mirip dalam bidang asuransi dan pinjaman. Namun, agar lebih rinci Inklusi Uang akan menjelaskan cara kerja underwriter sesuai bidang. Berikut adalah penjelasannya. 

Cara Kerja Underwriter Asuransi

Pada proses identifikasi polis asuransi nasabah, ada berbagai macam tahapan yang perlu dilakukan. Alur kerjanya adalah sebagai berikut:

  1. Agen asuransi akan mengidentifikasi hal yang berkaitan dengan nasabah seperti gaya hidup, hobi, pekerjaan, dan lainnya.
  2. Agen akan mengelompokkan risiko dari calon nasabah. Biasanya, risiko dikategorikan menjadi 4 jenis yakni:
    1. Penolakan polis (decline)
    2. Diterima namun dengan syarat (substandard risk)
    3. Diterima namun jumlah premi di bawah standar (prefered risk)
    4. Diterima dengan jumlah premi sesuai standar (standard risk)
  3. Setelah menemukan risiko yang sesuai dengan kriteria nasabah, agen asuransi akan menggambarkan secara jelas rincian underwriting. 

Cara Kerja Underwriter di Bidang Keuangan

Jika tadi sudah dijelaskan alur cara kerja underwriter di bidang asuransi untuk klaim manfaat, maka selanjutnya kita akan membahas mengenai pekerjaan underwriter di bidang kredit.

Alur kerja underwriter di bidang ini akan memeriksa kelayakan kredit calon nasabah atau peminjam. Underwriter akan memeriksa kondisi finansial, harta, utang, gaya hidup, dan kesehatan dari nasabah apakah layak untuk mengajukan pinjaman. 

Tugas Underwriter Asuransi

Bagi anda yang tertarik dengan profesi ini, berikut adalah tugas underwriter di bidang asuransi. 

1. Mengumpulkan data nasabah

Riset adalah hal penting yang perlu dilakukan oleh seorang underwriter. Informasi mengenai nasabah harus dilakukan sedalam-dalamnya, pengumpulan data dapat dilakukan dengan banyak cara yakni pengisian formulir dan wawancara. 

2. Verifikasi data

Data yang sudah didapatkan tentunya harus diperiksa. Riset lanjutan ini digunakan sebagai validasi apakah data tersebut benar atau tidak. 

3. Melakukan appraisal

Setelah mengumpulkan data, maka underwriter akan memperkirakan klaim yang sesuai dengan kondisi nasabah. Estimasi appraisal akan dicantum pada polis asuransi. 

4. Menyampaikan keputusan kepada nasabah

Klaim yang dapat disetujui kemudian diberitahukan kepada nasabah. Ketika terjadi protes, maka underwriter akan menjelaskan rasionalisasinya kepada nasabah. 

Jenis-Jenis Underwriter

Jika kita tadi sudah membahas secara lengkap mengenai definisi underwriter beserta tugasnya, berikut ini adalah jenis-jenis underwriter di bidang asuransi.

1. Underwriter Pertama

Setelah underwriting menilai kualitas hidup seorang nasabah, maka underwriter pertama perlu melakukan klaim asuransi sebelum nasabah melakukan pendaftaran. Semua hal yang berkaitan dengan fisik dan kesehatan nasabah akan diukur untuk menilai harapan hidup. 

2. Medical Underwriter

Tugas medical underwriter adalah melakukan appraisal klaim untuk nasabah yang sudah meninggal. Riset dan alasan nasabah sangat perlu dilakukan oleh underwriter yang satu ini. Alasan kematian nantinya akan menjadi acuan untuk memberikan klaim nilai appraisal. 

3. Financial Underwriter

Financial underwriter adalah seseorang membantu nasabah menentukan program yang sesuai untuk nasabahnya. Nantinya, underwriter dengan jenis ini akan melakukan pendampingan serta konsultasi untuk calon nasabah. 

Persiapan Menjadi Underwriter

Apakah anda tertarik dengan profesi ini dan persiapan skill apa saja yang perlu disiapkan? Yuk kita bahas apa saja hal yang perlu dipersiapkan menjadi underwriter.

Underwriter adalah seseorang yang berusaha untuk menganalisis kelayakan nasabah baik yang ingin mengajukan klaim manfaat asuransi ataupun pinjaman. Tujuan dari underwriting adalah untuk mengidentifikasi, seleksi, serta mengelompokkan risiko.

Belajar underwriting dapat dipelajari di bangku kuliah. Jurusan yang akan belajar banyak tentang materi underwriting adalah Jurusan Manajemen Asuransi atau Manajemen Risiko.

Beberapa hal yang menjadi konsentrasi untuk menjadi underwriter adalah:

1. Manajemen underwriting

2. Manajemen Aktuaria

3. Manajemen Pialang Asuransi

4. Manajemen Klaim

5. Manajemen Asuransi Syariah

Bagi Anda yang berada di bangku kuliah, maka dapat memiliki beberapa konsentrasi tersebut sebagai pembelajaran dasar. 

Nah itu tadi penjelasan lengkap mengenai underwriter beserta dengan tugas dan persiapannya. Semoga informasi dari Inklusi Uang kali ini membantu Anda untuk memahami underwriter ya!

QA

Investopedia. “Underwriter Definition

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Pengertian Underwriter, Jenis, Tugas, dan Perannya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Investasi saham merupakan salah satu cara yang populer untuk mengembangkan kekayaan. Namun, seperti semua bentuk investasi, perdagangan saham juga melibatkan risiko. Oleh karena itu, para investor perlu menggunakan berbagai strategi untuk meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan. Salah satu konsep yang penting dalam perdagangan saham adalah Take Profit (TP). Apa itu TP, dan bagaimana cara menggunakannya […]
    Pada dunia perdagangan saham dan pasar keuangan, terdapat berbagai macam strategi yang digunakan para investor dan trader untuk mencari peluang keuntungan. Salah satu strategi yang sering digunakan adalah “pullback trading.” Apa itu pullback trading, dan bagaimana cara menggunakannya secara efektif? Mengidentifikasi Pullback dalam Grafik Saham Sebelum kita masuk ke dalam strategi pullback trading, penting untuk […]

    Trending

    Late charge adalah salah satu risiko yang harus tertanggung oleh pemegang kartu kredit. Denda ini dapat menjadi beban finansial yang cukup besar, terutama jika tagihan kartu kreditnya dalam jumlah yang besar. Kartu kredit merupakan alat pembayaran non-tunai yang merupakan salah satu produk bank. Kartu kredit memungkinkan pemegang kartu untuk melakukan transaksi pembelian barang atau jasa, […]
    Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki wujud fisik tetapi masih dapat dilihat dan diidentifikasi. Meskipun tidak memiliki bentuk fisik, aset tak berwujud masih dapat menghasilkan pendapatan. Bagi sebuah perusahaan, aset tak berwujud pun bisa mendatangkan keuntungan dalam jangka panjang. Agar dapat memahami aset tidak berwujud lebih mendalam, mari simak informasi selengkapnya di bawah […]
    Net working capital adalah salah satu aspek krusial dalam suatu perusahaan, sehingga tidak boleh diabaikan. Pasalnya, net working capital ini merupakan indikator likuiditas perusahaan dalam kemampuan membayar hutang jangka pendek. Dalam perhitungannya, net working capital atau disebut juga dengan modal kerja bersih melibatkan beberapa komponen, seperti aset lancar dan kewajiban lancar. Yuk, pahami lebih lanjut […]
    Menjadi seorang investor harus cermat dalam mempertimbangkan potensi yang didapatkan dari penanaman modal pada suatu emiten. Salah satu cara efektif guna mengetahui kelayakannya adalah dengan menggunakan metode penilaian investasi.  Dengan metode penilaian investasi yang efektif, para investor dapat mengenali potensi produk sebelum memutuskan untuk menanamkan modal untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan profit atau keuntungan. Nah, […]