1. Ekonomi Bisnis

Prospektus: Pahami Pengertian, Isi, dan Manfaatnya

Sebelum menanamkan modal pada suatu perusahaan, Anda perlu mengetahui dan memahami informasi pentingnya terlebih dahulu. Hal tersebut dapat Anda temukan pada dokumen yang disediakan oleh emiten. Prospektus adalah informasi penting terkait perusahaan yang menawarkan saham atau obligasi kepada publik selaku calon investor.

Untuk memahami apa itu prospektus perusahaan dengan baik, Anda dapat menyimak artikel dari Inklusi Uang kali ini. Informasi yang akan dimuat pada artikel ini diantaranya yaitu pengertian, tipe, cakupan informasi yang dimuat di dalamnya, hingga manfaat prospektus bagi investor. Simak informasi prospektus perusahaan selengkapnya melalui pembahasan di bawah ini, ya. 

  • Laporan prospektus adalah sebuah dokumen formal yang disediakan dan menjadi syarat wajib untuk diajukan oleh perusahaan atau emiten kepada komisi sekuritas & bursa.
  • Di Indonesia, prospektus dibuat dalam beberapa tahapan, yaitu prospektus awal untuk mengetahui minat pasar terhadap penawaran efek emiten, prospektus ringkas untuk penawaran umum terhadap publik, dan prospektus final sebagai prospektus yang telah dipublikasikan.
  • Dengan prospektus, investor dapat membuat keputusan terbaik mengenai investasinya terhadap perusahaan terkait. Hal ini disebabkan prospektus memberikan informasi risiko investasi pada perusahaan terkait yang dijelaskan secara terperinci.

Apa Itu Prospektus?

Bahasan singkat mengenai prospektus di atas pastinya akan membuat Anda penasaran. Sebenarnya, apa itu prospektus? Laporan prospektus adalah sebuah dokumen formal yang disediakan dan menjadi syarat wajib untuk diajukan oleh perusahaan atau emiten kepada komisi sekuritas & bursa.

Dokumen prospektus adalah dokumen yang berisi rincian informasi mengenai penawaran investasi suatu perusahaan kepada publik. Oleh karena itu, prospektus adalah dokumen yang harus disediakan oleh emiten apabila telah melakukan IPO atau initial public offering. Biasanya, prospektus ini diajukan oleh emiten untuk melakukan penawaran beberapa efeknya, seperti saham, reksa dana, maupun obligasi.

Tipe Prospektus

Di Indonesia, prospektus dibuat dalam beberapa tahapan, yaitu prospektus awal untuk mengetahui minat pasar terhadap penawaran efek emiten, prospektus ringkas untuk penawaran umum terhadap publik, dan prospektus final sebagai prospektus yang telah dipublikasikan. Di sisi lain, prospektus memiliki 4 tipe dokumen. Adapun 4 tipe dokumen prospektus adalah sebagai berikut.

Prospektus Red Herring

Red herring prospektus adalah dokumen yang termasuk ke dalam tahapan prospektus awal dimana informasi yang dimuat yaitu semua rincian penawaran efek atau sekuritas dari perusahaan terkait. Tujuan dari dibuatnya red herring prospektus adalah untuk mengetahui gambaran minat pasar dari suatu emiten.

Hampir seluruh informasi mengenai emiten dijelaskan pada tipe dokumen ini, kecuali nilai nominal, jumlah serta harga sekuritas yang ditawarkan, suku bunga, dan rincian penawaran sekuritas emiten terkait lainnya.

Prospektus Shelf

Shelf prospektus adalah tipe prospektus yang digunakan untuk memenuhi persyaratan dari penawaran beberapa jenis sekuritas yang bisa diterbitkan kemudian hari. Jenis dokumen ini dibuat oleh perusahaan ketika ingin menerbitkan beberapa efek melalui satu dokumen prospektus.

Prospektus Abridged

Abridged prospektus adalah tipe prospektus yang berisi informasi penting terkait penawaran efek. Oleh karena itu, tipe prospektus ini sangat membantu investor untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi pada suatu emiten. 

Prospektus Deemed

Tipe prospektus ini merupakan dokumen yang diterbitkan oleh perusahaan untuk melakukan penawaran sekuritas kepada publik. Dokumen ini berisi ajakan kepada masyarakat selaku calon investor untuk membeli efek dari emiten terkait melalui perantara.

Cakupan Informasi dalam Prospektus

Sebagai dokumen penting, cakupan informasi pada prospektus adalah hal yang harus diketahui oleh investor. Hal ini akan memudahkan Anda sebagai calon investor untuk menganalisis fundamental emiten dengan baik dan bijak melalui prospektus tersebut. Cakupan informasi prospektus adalah sebagai berikut.

Informasi Singkat dan Sejarah Perusahaan

Latar belakang dan sejarah perusahaan akan digambarkan secara singkat pada prospektus perusahaan. Dengan informasi ini, calon investor akan memahami kronologi dan perkembangan perusahaan tersebut selama berdiri.

Produk atau Jasa yang Ditawarkan

Pada bagian informasi ini akan menjelaskan bidang atau produk/jasa yang ditawarkan oleh emiten pada pasar. Selain itu, informasi mengenai operasional perusahaan juga akan dicantumkan pada bagian ini.

Profil Manajemen

Bagian profil manajemen akan memuat beberapa informasi mengenai tim manajemen selaku internal perusahaan, seperti pengalaman, kualifikasi pendidikan, dan lain sebagainya. Informasi ini diperlukan agar calon investor lebih merasa yakin dan terjamin untuk menanamkan modalnya pada perusahaan dengan rekam jejak internal perusahaan yang baik.

Rincian Penawaran Efek

Informasi rincian penawaran efek ini terdiri dari tipe sekuritas yang ditawarkan, jumlah efek yang ditawarkan, nilai nominal serta harga penawaran. Selain itu, emiten juga perlu memuat informasi mengenai tingkat pengembalian investasi pada bagian ini.

Informasi Keuangan

Prospektus sebagai dokumen penting jumlah harus berisikan informasi mengenai kinerja keuangan dari perusahaan terkait. Informasi keuangan pada prospektus lebih singkat daripada laporan keuangan, biasanya memuat laba bersih, kinerja saham, dan lain sebagainya.

Kemungkinan Risiko

Karena ditujukan untuk calon investor, prospektus harus menjelaskan kemungkinan risiko yang akan dihadapi oleh investor jika melakukan investasi pada perusahaan terkait. Selain itu, prospektus juga bisa mengungkapkan risiko pembatasan modal, peraturan pemerintah yang terkait dengan penanaman modal, dan lain sebagainya.

Informasi kemungkinan risiko ini dibuat pada prospektus dengan tujuan transparansi perusahaan agar tidak menyembunyikan informasi penting yang dapat menyebabkan investor mengalami kerugian.

Manfaat Prospektus Bagi Investor

Karena berisi rincian informasi mengenai emiten, prospektus adalah dokumen yang sangat bermanfaat jika digunakan oleh investor. Dengan prospektus, investor dapat membuat keputusan terbaik mengenai investasinya terhadap perusahaan terkait. Hal ini disebabkan prospektus memberikan informasi risiko investasi pada perusahaan terkait yang dijelaskan secara terperinci.

Selain itu, prospektus juga menjelaskan laporan keuangan perusahaan secara singkat. Dengan informasi tersebut, investor dapat menganalisis dan mempelajari keuangan perusahaan agar dapat memastikan bahwa perusahaan tersebut layak dan aman untuk memenuhi kewajibannya sebagai emiten.

Demikian penjelasan mengenai prospektus yang bisa Inklusi Uang berikan. Semoga melalui konten artikel Inklusi Uang kali ini, Anda dapat mengerti bahwa memahami prospektus merupakan salah satu hal yang cukup penting untuk dilakukan sebelum menanamkan modal pada suatu perusahaan. Yuk, kenali informasi calon emiten Anda dengan baik sebelum berinvestasi!

QA

  1. Investopedia. Prospectus
  2. Corporate Finance Institute. Prospectus
  3. Learn Quiko. Prospectus

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Prospektus: Pahami Pengertian, Isi, dan Manfaatnya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Investasi saham merupakan salah satu cara yang populer untuk mengembangkan kekayaan. Namun, seperti semua bentuk investasi, perdagangan saham juga melibatkan risiko. Oleh karena itu, para investor perlu menggunakan berbagai strategi untuk meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan. Salah satu konsep yang penting dalam perdagangan saham adalah Take Profit (TP). Apa itu TP, dan bagaimana cara menggunakannya […]
    Pada dunia perdagangan saham dan pasar keuangan, terdapat berbagai macam strategi yang digunakan para investor dan trader untuk mencari peluang keuntungan. Salah satu strategi yang sering digunakan adalah “pullback trading.” Apa itu pullback trading, dan bagaimana cara menggunakannya secara efektif? Mengidentifikasi Pullback dalam Grafik Saham Sebelum kita masuk ke dalam strategi pullback trading, penting untuk […]

    Trending

    Late charge adalah salah satu risiko yang harus tertanggung oleh pemegang kartu kredit. Denda ini dapat menjadi beban finansial yang cukup besar, terutama jika tagihan kartu kreditnya dalam jumlah yang besar. Kartu kredit merupakan alat pembayaran non-tunai yang merupakan salah satu produk bank. Kartu kredit memungkinkan pemegang kartu untuk melakukan transaksi pembelian barang atau jasa, […]
    Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki wujud fisik tetapi masih dapat dilihat dan diidentifikasi. Meskipun tidak memiliki bentuk fisik, aset tak berwujud masih dapat menghasilkan pendapatan. Bagi sebuah perusahaan, aset tak berwujud pun bisa mendatangkan keuntungan dalam jangka panjang. Agar dapat memahami aset tidak berwujud lebih mendalam, mari simak informasi selengkapnya di bawah […]
    Net working capital adalah salah satu aspek krusial dalam suatu perusahaan, sehingga tidak boleh diabaikan. Pasalnya, net working capital ini merupakan indikator likuiditas perusahaan dalam kemampuan membayar hutang jangka pendek. Dalam perhitungannya, net working capital atau disebut juga dengan modal kerja bersih melibatkan beberapa komponen, seperti aset lancar dan kewajiban lancar. Yuk, pahami lebih lanjut […]
    Menjadi seorang investor harus cermat dalam mempertimbangkan potensi yang didapatkan dari penanaman modal pada suatu emiten. Salah satu cara efektif guna mengetahui kelayakannya adalah dengan menggunakan metode penilaian investasi.  Dengan metode penilaian investasi yang efektif, para investor dapat mengenali potensi produk sebelum memutuskan untuk menanamkan modal untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan profit atau keuntungan. Nah, […]