Apa Itu Pasar Modal? Mari Ketahui Lebih Lengkap di Sini!

Kegiatan investasi telah dilakukan oleh banyak orang saat ini, mulai dari anak muda hingga orang dewasa. Pilihan instrumen dalam berinvestasi yang beragam juga menjadikan masyarakat tertarik untuk berinvestasi. Seperti yang telah diketahui, Anda dapat berinvestasi melalui beberapa pilihan instrumen, seperti properti, emas, hingga saham pada pasar modal. Instrumen pasar modal adalah salah satu sarana investasi yang difavoritkan oleh sekian banyak orang. 

Ketertarikan masyarakat akan berinvestasi di dalam pasar modal dibarengi dengan manfaat dan kemudahannya untuk diakses. Ulasan mengenai pasar modal lebih lanjut, seperti definisi, jenis keuntungan, teknik analisis, pelaku, hingga strukturnya, akan Anda dapatkan melalui artikel berikut ini.

Definisi Pasar Modal

Pasar modal adalah tempat di mana terjadinya berbagai kegiatan yang berhubungan dengan penawaran serta perdagangan instrumen keuangan jangka panjang atau efek, seperti obligasi, saham, reksa dana, dan lain sebagainya. 

Sehingga, salah satu peran pasar modal adalah sebagai penghubung antara investor dan perusahaan atau pemerintah dalam melakukan transaksi surat berharga. Melalui definisi pasar modal ini, Anda dapat mengetahui bahwa pasar modal memiliki peran yang cukup penting pada perekonomian negara.

Samakah Pasar Modal dengan Financial Market?

Pasar modal (capital market) sering disebut memiliki keterkaitan dengan financial market atau pasar keuangan. Sebenarnya, kedua pasar ini memiliki peran yang berbeda pada perekonomian. 

Salah satu fungsi pasar modal adalah digunakan untuk mengumpulkan dana atau modal oleh perusahaan tertentu yang akan bermanfaat untuk pertumbuhan serta keberlanjutan operasi perusahaan itu sendiri. Sedangkan, pasar keuangan merupakan tempat dimana terjadinya transaksi jual beli aset, sekuritas, atau kontrak baik bagi perorangan maupun korporasi.

Dalam financial market, surat berharga yang diperdagangkan dalam jangka waktu pendek, sementara dalam pasar modal, surat berharga yang diperdagangkan berada dalam jangka waktu panjang.

Perbedaan Trading Saham dan Investasi Saham di Pasar Modal

Selain investasi, trading saham kerap kali dilakukan pada pasar modal. Trading saham menjadi salah satu cara memperbanyak aset pada pasar modal yang dipilih oleh banyak orang. Lantas, apa perbedaan antara trading saham dengan investasi saham di pasar modal?

Trading saham di pasar modal adalah cara untuk memperoleh kekayaan dengan melakukan jual beli saham dalam jangka pendek. Bahkan, jangka waktu yang dibutuhkan dalam trading saham yaitu dalam satuan minggu, hari, hingga menit. Di sisi lain, investasi saham di pasar modal adalah kegiatan menanam modal pada perusahaan tertentu dalam jangka waktu panjang, biasanya hingga bertahun-tahun. 

Keuntungan trading saham berupa capital gain yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham, sedangkan dalam investasi saham keuntungannya berupa deviden yang merupakan pembagian keuntungan perusahaan kepada investor.

Jenis Keuntungan di Pasar Modal

Manfaat pasar modal adalah Anda akan mendapatkan keuntungan melalui dua jenis pendapatan, yaitu capital gain dan dividen. Dua jenis keuntungan ini akan membantu Anda memperoleh serta memperbanyak aset yang Anda miliki sebagai penghasilan pasif.

Capital Gain

Capital gain merupakan selisih harga jual dan harga beli saham yang didapatkan dari pasar modal dengan syarat harga jualnya lebih tinggi daripada harga saham. Jika Anda berinvestasi dalam jangka waktu lama dan saham perusahaan dalam keadaan stabil, harga saham otomatis akan mengalami kenaikan. Dari hal ini, Anda akan mendapatkan keuntungan jika ingin menjual kembali saham tersebut pada pasar modal. Sementara istilah untuk harga jual saham yang berada di bawah harga beli saham adalah capital loss.

Dividen

Dividen merupakan keuntungan lain yang bisa Anda peroleh dari pasar modal. Dividen adalah pembagian laba oleh perusahaan untuk para pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang dimiliki. Akan tetapi, dividen ini hanya akan diberikan bagi Anda yang melakukan investasi saham jangka panjang dan tidak didapatkan bagi yang membeli saham untuk trading.

Teknik Analisis Saham di Pasar Modal

Analisis Fundamental

Analisis fundamental adalah teknik analisis saham yang dilakukan dengan mengidentifikasi kondisi suatu perusahaan, kondisi ekonomi, serta kondisi industri yang berhubungan dengan perusahaan tersebut. Analisis ini biasanya memerlukan laporan keuangan perusahaan terkait untuk dipelajari. Analisis fundamental cocok bagi Anda yang ingin melakukan investasi jangka panjang.

Analisis Teknikal

Analisis teknikal merupakan teknik analisis saham yang dilakukan dengan mempelajari data mengenai harga historis yang ada pada pasar modal. Analisis teknikal lebih mengamati grafik pergerakan saham sebelumnya. Analisis ini sangat cocok digunakan untuk Anda yang ingin berinvestasi dalam jangka waktu pendek.

Para Pelaku Pasar Modal

Pelaku pasar modal adalah salah satu atribut penting yang perlu Anda ketahui. Setiap pelaku pasar modal memiliki perannya masing-masing. Adapun pelaku yang turut menunjang proses transaksi pada pasar modal diantaranya yaitu sebagai berikut.

1. Investor

Investor merupakan pelaku pasar modal yang berperan sebagai pemodal. Singkatnya, investor akan membeli atau menanamkan modalnya pada perusahaan yang terdaftar pada pasar modal.

2. Emiten

Emiten merupakan perusahaan yang terdaftar untuk melakukan penawaran efek, seperti saham atau obligasi, di dalam pasar modal.

3. Broker 

Pialang atau yang biasa dikenal broker ini adalah perantara antara perusahaan sebagai penjual dengan investor sebagai pembeli dalam melakukan transaksi jual beli efek.

4. Penjamin Emisi

Penjamin emisi atau underwriter adalah pihak yang bertugas untuk menjamin terjualnya efek yang ditawari emiten sampai batas waktu tertentu melalui kontrak, sehingga emiten dapat memperoleh dana dari investor sesuai dengan keinginan.

5. Agen Penjualan

Agen penjualan merupakan pihak yang melakukan penjualan efek dari perusahaan yang akan go public atau terbuka. Agen penjualan ini tidak menggunakan kontrak dengan emiten terkait untuk menjual efeknya.

Pasar Primer dan Sekunder

Pasar primer dan pasar sekunder sebagai pasar modal adalah tempat transaksi yang mirip namun sebenarnya berbeda. Berikut penjelasan mengenai pasar primer dan pasar sekunder.

1. Primer

Pasar primer dalam pasar modal adalah tempat untuk menjual efek dari perusahaan yang telah merilisnya pertama kali pada bursa secara terbuka kepada para investor. Aktivitas yang terjadi pada pasar primer  dilakukan apabila investor ditawari surat berharga atau saham dari penjamin emisi melalui broker sebagai perantara transaksi jual beli.

2. Sekunder

Pasar sekunder adalah tempat transaksi efek yang dilakukan oleh antar investor. Pada pasar sekunder, investor dapat menjual kembali saham yang telah dimilikinya dari pasar primer untuk investor lain dan berlaku sebaliknya. 

Struktur Pasar Modal di Indonesia

Struktur pasar modal di Indonesia diatur dan dikelola oleh beberapa lembaga. Lembaga yang berperan pada struktur pasar modal ini diantaranya itu sebagai berikut.

1. Otoritas Jasa Keuangan

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK merupakan lembaga yang memiliki peran sebagai pengawas seluruh kegiatan yang terjadi pada pasar modal.

2. Bursa Efek

Bursa efek merupakan pihak yang mengakomodasi sistem atau sarana untuk menghubungkan penawaran jual dan beli Efek dari para pelaku pasar modal. Bursa efek saat ini dipegang oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

3. Perusahaan Efek

Perusahaan efek dalam pasar modal adalah badan usaha yang memiliki peran sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, serta Manajer Investasi dan telah memiliki izin usaha dari OJK.

4. Lembaga Kliring dan Penjaminan

Lembaga kliring dan penjaminan merupakan lembaga yang menjamin proses transaksi bursa pada pasar modal. Lembaga kliring dan penjaminan saat ini dilaksanakan oleh PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT KPEI)

5. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian

Lembaga penyimpanan dan penyelesaian dalam pasar modal adalah lembaga yang bertanggung jawab terhadap kegiatan kustodian atau penyimpanan efek pada pasar modal. Lembaga penyimpanan dan penyelesaian saat ini dilaksanakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (PT KSEI).

Cara Berinvestasi di Pasar Modal

Untuk berinvestasi di Pasar Modal, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.

• Tentukan tujuan investasi Anda.
• Kenali instrumen yang ingin gunakan untuk berinvestasi. Instrumen untuk berinvestasi pada pasar modal ada bermacam-macam, diantaranya, saham, reksa dana, obligasi, dan lain-lain.
• Pahami bahwa seluruh produk investasi memiliki risikonya masing-masing. Maka dari itu, Anda harus mengenali profil risiko investasi Anda terlebih dahulu.
• Pilih perusahaan sekuritas yang resmi dan telah terdaftar pada OJK dan buka rekening investasi pada perusahaan sekuritas tersebut.
• Lakukan analisis terlebih dahulu pada perusahaan yang ingin Anda jadikan tempat untuk menanam modal.
• Jalankan investasi pada pasar modal dengan disiplin dan amati pergerakan grafik instrumen investasi Anda secara berkala untuk menentukan keputusan selanjutnya.

Pasar modal adalah instrumen finansial yang akan memudahkan Anda untuk melakukan berbagai kegiatan ekonomi. Maka dari itu, informasi mengenai pasar modal harus Anda ketahui dan pelajari lebih dalam sebelum memasuki dunia ini. Ikuti terus konten pada laman Inklusi Uang untuk menambah wawasan Anda mengenai bidang finansial.