1. Investasi

Pahami Pentingnya Over the Counter  (OTC) di Bidang Finansial

Anda pasti tidak jarang menemui kegiatan transaksi sekuritas yang dilakukan antara satu pihak dengan pihak yang lain di dalam dunia investasi. Perdagangan surat berharga yang dilakukan dalam permodalan ini memiliki beragam proses. Salah satu prosesnya yaitu OTC. OTC adalah kepanjangan dari Over the Counter  yang memiliki sistem transaksi berbeda dengan transaksi surat berharga pada umumnya di pasar modal.

Untuk memperluas pilihan kegiatan investasi, Anda perlu memahami OTC terlebih dahulu. Anda dapat mengenal OTC dengan lengkap dan jelas melalui artikel Inklusi Uang kali ini. Adapun informasi yang akan Anda dapatkan diantaranya yaitu, pengertian, tipe, urgensi, kelebihan, kekurangan, cara bertransaksi, dan lain sebagainya. Yuk, simak informasi terkait OTC selengkapnya melalui pembahasan di bawah ini!

Key Takeaways

  • Over the Counter  atau biasa disingkat dengan OTC adalah sebuah proses perdagangan dari suatu surat berharga dengan transaksinya dilakukan melalui jaringan broker dealer dan berbeda dengan sistem transaksi terpusat pada pasar reguler.
  • Sistem transaksi OTC dapat meningkatkan likuiditas dari financial market atau pasar keuangan. Hal ini disebabkan oleh perusahaan-perusahaan yang tidak dapat melakukan transaksi pada bursa formal bisa memperjualbelikan surat berharganya dan mendapatkan modal melalui pasar Over the Counter tersebut.
  • Biaya-biaya yang diperlukan untuk transaksi pada pasar OTC biasanya memiliki nilai yang lebih rendah sehingga investor berpotensi mendapatkan keuntungan yang tinggi. Namun, perdagangan saham OTC memiliki volume transaksi yang rendah sehingga berpotensi sulit untuk memperjualbelikannya kepada investor lain.

Pengertian OTC

Over the Counter  atau biasa disingkat dengan OTC adalah sebuah proses perdagangan dari suatu surat berharga dengan transaksinya dilakukan melalui jaringan broker dealer dan berbeda dengan sistem transaksi terpusat pada pasar reguler. 

Surat berharga yang diperjualbelikan pada pasar OTC adalah surat berharga yang tidak terdaftar pada bursa efek utama atau pasar reguler. Sistem transaksi dari OTC ini dilakukan tanpa perantara dan difasilitasi oleh dealer secara komputerisasi. 

Kontrak dari transaksi OTC adalah bersifat bilateral yang langsung melibatkan dua pihak. Sehingga, masing-masing pihak terkait akan menghadapi risikonya sendiri tanpa melibatkan pialang. 

OTC Securities

OTC adalah sistem transaksi yang terdiri dari berbagai macam instrumen investasi dan komoditas. Instrumen investasi atau surat berharga yang diperjualbelikan pada pasar Over the Counter adalah seperti berikut ini

  • Instrumen atau surat utang,
  • Saham, serta
  • Derivatif

Perusahaan yang menjual surat berharganya pada market OTC adalah biasanya perusahaan kecil yang sedang dalam masa pengembangan dan tengah kekurangan sumber daya serta modal untuk dicatat pada bursa efek. Akan tetapi, hal ini tidak mengecualikan perusahaan besar untuk melakukan transaksi sekuritasnya pada pasar OTC.

OTC Networks

Perdagangan surat berharga melalui pasar Over the Counter dilakukan dalam jaringan dari perusahaan OTC atau pemilik pasar terkait. Contohnya, jaringan atau network OTC ini dikelola oleh grup pasar The OTC Market Group di Amerika Serikat yang terdiri dari beberapa jaringan, diantaranya yaitu Best Market (OTCQX), Pink the Open Market, dan the Venture Market (OTCQB).

Setiap jaringan OTC tersebut memiliki persyaratan dan sistem operasionalnya masing-masing. Jaringan OTC ini juga turut menyediakan layanan quotation atau surat penawaran untuk berpartisipasi ke dalam pasar dealer. Selain itu, transaksi OTC dari jaringan ini dapat dilakukan melalui telepon atau secara daring oleh para dealer.

Pentingnya OTC dalam Bidang Finansial

Sistem transaksi yang dilakukan dalam OTC bersifat fleksibel yang memberikan kesempatan para pelaku pasar OTC dan pihak-pihak terkait untuk menyesuaikan kontrak transaksinya agar dapat sesuai dengan profil risiko mereka. 

Selain itu, sistem transaksi OTC ini dapat meningkatkan likuiditas dari financial market atau pasar keuangan. Hal ini disebabkan oleh perusahaan-perusahaan yang tidak dapat melakukan transaksi pada bursa formal bisa memperjualbelikan surat berharganya dan mendapatkan modal melalui pasar Over the Counter tersebut.

Kelebihan & Kekurangan Pasar (Market) OTC

Walaupun dinilai penting pada bidang finansial, OTC memiliki kelebihan serta kekurangannya tersendiri. Kelebihan dan kekurangan OTC adalah sebagai berikut.

Kelebihan

  • Memudahkan perusahaan kecil untuk masuk ke dalam bursanya karena syarat kualifikasi yang tidak seketat bursa utama
  • Investor berpeluang mendapatkan return yang lebih besar dari transaksi saham murah (penny stock)
  • Menyediakan beberapa surat berharga yang tidak tersedia pada bursa utama, seperti derivatif

Kekurangan

  • Pergerakan dari saham OTC biasanya cenderung tidak stabil atau mudah berubah
  • Tingkat likuiditas perdagangan dari saham OTC cenderung rendah karena volume transaksinya yang relatif sedikit. Hal ini akan menyebabkan penundaan kontrak transaksi dan lain sebagainya
  • Transaksinya rawan penipuan karena kualifikasi perusahaan yang tidak seketat bursa utama

Jenis OTC 

Bursa OTC yang beredar di Amerika Serikat terdiri dari 3 jenis, yaitu Pink Sheet, OTCQB, dan OTCQX. Adapun penjelasan dari 3 jenis bursa OTC adalah sebagai berikut.

Pink Sheet

Bursa Pink Sheet tidak mewajibkan perusahaan yang ingin memperdagangkan surat berharganya dalam bursa untuk daftar di SEC atau Securities and Exchange Commission. Adanya bursa Pink Sheet ini bertujuan untuk membawa perusahaan kecil agar dapat masuk ke dalam bursa OTC dan bisa mendapatkan modalnya.

OTCQB

OTCQB merupakan bursa OTC yang dikenal sebagai pasar ventura. Perusahaan yang mengisi bursa ini umumnya perusahaan lokal maupun perusahaan internasional yang masih dalam tahap perkembangan namun belum memenuhi syarat untuk masuk ke bursa OTC tingkat teratas.

OTCQX

OTCQX adalah bursa OTC tingkat teratas yang umumnya diisi oleh perusahaan bergengsi dan perusahaan besar namun tidak dapat masuk ke dalam bursa formal. Perusahaan yang ingin memperjualbelikan surat berharganya pada bursa ini harus memenuhi kualifikasi dan kriteria tertentu yang diawasi secara ketat.

Perbandingan Pros and Cons pada Market OTC

Walaupun turut memperjualbelikan beragam surat berharga yang tidak dapat ditemui di bursa utama, Pasar OTC adalah pasar yang cenderung spekulatif apabila ingin bertransaksi di sana. Sehingga, Anda perlu mempertimbangkan dengan hati-hati mulai dari broker, bursa, hingga surat berharga yang ingin dibeli.

Biaya-biaya yang diperlukan untuk transaksi pada pasar OTC biasanya memiliki nilai yang lebih rendah sehingga investor berpotensi mendapatkan keuntungan yang tinggi. Namun, perdagangan saham OTC memiliki volume transaksi yang rendah sehingga berpotensi sulit untuk memperjualbelikannya kepada investor lain.

Bagaimana Cara Bertransaksi di Pasar OTC?

Apabila tertarik untuk bertransaksi di pasar OTC, Anda perlu memilih bursa dan broker yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda juga perlu menyiapkan akun untuk bertransaksi pada pasar OTC ini.

Jika ingin mulai membeli surat berharga yang diperjualbelikan, Anda harus mengidentifikasi surat berharga yang ingin dibeli terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar Anda dapat menyesuaikan surat berharga tersebut dengan profil risiko investasi Anda. Transaksi dalam Pasar OTC dapat dilakukan secara daring pada platform yang difasilitasi atau melalui panggilan telepon dengan broker terkait.

Demikian pembahasan mengenai Over the Counter  yang dapat Inklusi Uang sampaikan pada artikel ini. Berdasarkan pembahasan di atas, Anda dapat memahami bahwa OTC adalah proses transaksi sekuritas berbeda dari transaksi efek dalam bursa di pasar reguler namun memiliki fungsi positif baik untuk perusahaan maupun investor. Semoga melalui artikel ini, Anda dapat lebih memahami dan mempertimbangkan OTC sebagai pilihan transaksi dalam berinvestasi.

QA

Investopedia. “Over-the-Counter (OTC)

Corporate Finance Institute. “Over-the-Counter (OTC)

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Pahami Pentingnya Over the Counter  (OTC) di Bidang Finansial

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Net working capital adalah salah satu aspek krusial dalam suatu perusahaan, sehingga tidak boleh diabaikan. Pasalnya, net working capital ini merupakan indikator likuiditas perusahaan dalam kemampuan membayar hutang jangka pendek. Dalam perhitungannya, net working capital atau disebut juga dengan modal kerja bersih melibatkan beberapa komponen, seperti aset lancar dan kewajiban lancar. Yuk, pahami lebih lanjut […]
    Menjadi seorang investor harus cermat dalam mempertimbangkan potensi yang didapatkan dari penanaman modal pada suatu emiten. Salah satu cara efektif guna mengetahui kelayakannya adalah dengan menggunakan metode penilaian investasi.  Dengan metode penilaian investasi yang efektif, para investor dapat mengenali potensi produk sebelum memutuskan untuk menanamkan modal untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan profit atau keuntungan. Nah, […]

    Trending

    Salah satu cara mengukur potensi keuntungan suatu perusahaan adalah menggunakan rasio Basic Earning Power (BEP). Pengukuran ini mempresentasikan kemampuan sebuah bisnis dalam menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. Rumus ini bisa digunakan apabila prakiraan kondisi operasional perusahaan adalah stabil.  Semakin tinggi BEP yang dihasilkan, maka semakin besar efektivitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari aset.Untuk lebih jelasnya, […]
    Yuk, mari mengenal apa itu PAB (Pajak Alat Berat).  Dalam dunia perpajakan, setiap alat atau properti yang digunakan untuk mempermudah kegiatan proyek. Alat-alat tersebut seperti traktor,crane, maupun bulldozer yang di mana merupakan objek yang dikenai pajak.   Terlepas dari fungsi alat berat di atas, tak jarang orang-orang tidak mengetahui apabila kendaraan besar dikenai pajak. Perpajakan alat […]
    Sejarah asuransi di Indonesia mulai diperkenalkan pada zaman kolonial Belanda. Pada zaman kolonial tersebut, banyak perubahan yang terjadi pada tatanan masyarakat. Mulai dari segi ekonomi, sosial, budaya, hingga pendidikan. Salah satu perubahan yang signifikan adalah ekonomi.  Kata “asuransi” berasal dari bahasa Belanda yaitu verzekering yang mempunyai arti pertanggungan. Pada saat itu, tepatnya masa kolonial Belanda, […]
    Late charge adalah salah satu risiko yang harus tertanggung oleh pemegang kartu kredit. Denda ini dapat menjadi beban finansial yang cukup besar, terutama jika tagihan kartu kreditnya dalam jumlah yang besar. Kartu kredit merupakan alat pembayaran non-tunai yang merupakan salah satu produk bank. Kartu kredit memungkinkan pemegang kartu untuk melakukan transaksi pembelian barang atau jasa, […]