1. Keuangan

Inilah Tujuan, Fungsi, serta Unsur dalam Laporan Keuangan!

Dalam menjalankan sebuah bisnis, Anda tidak boleh melakukannya dengan sembarangan. Ada beragam hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan suatu bisnis, mulai dari segi manajemen hingga pengoperasian. Laporan keuangan adalah salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan menjadi fundamental dari berjalannya suatu usaha.  

Jika sedang merencanakan suatu usaha bisnis, Anda harus memahami apa itu laporan keuangan terlebih dahulu. Oleh karena itu, Inklusi Uang ingin menyediakan Anda informasi mengenai laporan keuangan secara jelas dan lengkap. Informasi yang akan Anda dapatkan pada artikel ini diantaranya yaitu pengertian, tujuan, fungsi, unsur, hingga cara membaca laporan keuangan.

Key Takeaways

1. Laporan keuangan adalah catatan tertulis tentang informasi aktivitas bisnis yang berhubungan dengan keuangan pada suatu periode tertentu.

2. Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi kepada pemangku kepentingan, publik, dan pihak lain yang berkaitan mengenai posisi finansial serta kinerja keuangan perusahaan dalam satu periode akuntansi.

3. Audit laporan keuangan adalah proses evaluasi atau penilaian suatu entitas dari pihak ketiga untuk mendapatkan laporan keuangan yang wajar, akurat, transparan, serta sesuai dengan aturan yang berlaku.

4. Dengan laporan keuangan, perusahaan dapat menilai kondisi keuangan selama periode tertentu sehingga dapat membantu pemangku kepentingan dalam perusahaan untuk mengambil keputusan bisnis pada periode selanjutnya.

Pengertian Laporan Keuangan

Sebelum mengetahui ulasan lebih lanjut akan laporan keuangan, Anda harus mengetahui pengertiannya terlebih dahulu. Laporan keuangan adalah catatan tertulis tentang informasi aktivitas bisnis yang berhubungan dengan keuangan pada suatu periode tertentu. 

Laporan keuangan adalah salah satu atribut yang dapat menggambarkan kinerja perusahaan. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui perkembangan usaha tersebut melalui laporan keuangan.   

Tujuan dan Fungsi Laporan Keuangan

Seperti yang telah diketahui, laporan keuangan adalah dokumen penting yang wajib dibuat dan dimiliki oleh perusahaan. Hal ini dikarenakan tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi kepada pemangku kepentingan, publik, dan pihak lain yang berkaitan mengenai posisi finansial serta kinerja keuangan perusahaan dalam satu periode akuntansi.

Maka dari itu, laporan keuangan sangat berguna terhadap keberlangsungan suatu bisnis. Fungsi laporan keuangan adalah sebagai indikator evaluasi dari kondisi keuangan serta potensi pendapatan perusahaan.

Jenis Laporan Keuangan

Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, laporan keuangan terdiri dari 5 jenis laporan, yaitu laporan perubahan modal, laporan laba dan/atau rugi, laporan arus kas, laporan posisi keuangan, dan catatan laporan keuangan.

1. Laporan Perubahan Modal

Modal dari sebuah usaha pastinya akan berubah sesuai dengan kinerja perusahaan selama masih beroperasi. Oleh karena itu, jenis laporan ini akan menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih suatu perusahaan dalam satu periode. 

2. Laporan Laba/Rugi

Laporan laba-rugi dalam laporan keuangan adalah catatan yang menjelaskan pendapatan serta kerugian yang didapatkan perusahaan selama masa satu periode. Selain itu, laporan ini juga dibuat untuk menjelaskan informasi mengenai pajak perusahaan serta sebagai bahan evaluasi untuk periode selanjutnya.

3. Laporan Arus Kas

Bagian laporan arus kas ini berisi informasi tentang aliran pemasukan dan pengeluaran kas perusahaan. Laporan arus kas memiliki fungsi yaitu sebagai indikator untuk memperkirakan arus kas pada periode selanjutnya.

4. Laporan Posisi Keuangan

Laporan posisi keuangan adalah laporan yang menampilkan informasi posisi keuangan sebuah perusahaan. Informasi tersebut diantaranya yaitu aset, kewajiban, serta modal perusahaan.

5. Catatan Laporan Keuangan

Catatan Atas Laporan Keuangan adalah bagian laporan keuangan yang berisi deskripsi tentang kebijakan akuntansi, pencatatan perusahaan, dan lain sebagainya. 

Cara Membaca Laporan Keuangan Perusahaan

Untuk membaca laporan keuangan perusahaan, Anda perlu memperhatikan beberapa hal di dalam catatannya. Bagian yang perlu diperhatikan untuk memahami laporan keuangan perusahaan yaitu sebagai berikut:

Baca melalui Laporan Neraca Keuangan

Neraca keuangan merupakan bagian utama dari laporan keuangan. Pada bagian ini, informasi yang akan Anda dapatkan yaitu terdiri dari 3 komponen, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas.

Dalam komponen aset, Anda akan melihat istilah aset lancar serta aset tidak lancar. Aset lancar berarti aset yang dapat dikonversikan menjadi kas oleh perusahaan dalam waktu kurang dari 1 tahun. Sedangkan, aset tidak lancar merupakan aset yang dapat dicairkan setelah lebih dari 1 tahun.

Liabilitas atau hutang pada laporan keuangan perusahaan dijelaskan melalui 2 poin, yaitu liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang. Liabilitas jangka pendek adalah hutang perusahaan dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun, sedangkan liabilitas jangka panjang adalah hutang perusahaan dengan jatuh tempo lebih dari satu tahun.

Ekuitas atau modal perusahaan dalam laporan keuangan terdiri dari modal dasar, modal ditempatkan, dan laba ditahan. Modal dasar merupakan total saham yang tertulis dalam anggaran awal. Modal ditempatkan adalah jumlah modal yang dapat dipenuhi oleh pendiri perusahaan untuk diserahkan kepada para pemegang saham. Terakhir, laba ditahan adalah laba yang tidak diberikan kepada para pemegang saham

Baca melalui Laporan Laba dan Rugi

Laba dan rugi menjadi hal yang krusial pada laporan keuangan. Suatu perusahaan dapat dikatakan berjalan lancar apabila memiliki laba yang lebih besar dibandingkan ruginya. Akan tetapi, penurunan laba suatu perusahaan tidak selalu berarti bahwa kinerja perusahaan tersebut tidak baik. Hal ini dikarenakan laba yang menurun bisa saja disebabkan oleh perusahaan tengah melakukan perbaikan manajemen dan operasional.

Baca melalui Laporan Arus Kas

Melalui bagian ini, Anda akan mendapatkan informasi mengenai bagaimana pihak manajemen perusahaan mengelola pemasukan dan pengeluaran kas. Arus kas ini akan dijelaskan melalui 3 atribut, yaitu arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktivitas pendanaan.

Baca melalui Laporan Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan adalah informasi tambahan di bagian akhir laporan mengenai kebijakan akuntansi serta pencatatan perusahaan, anak usaha, dan aturan tentang akuntansi lainnya.

Di sisi lain, Anda dapat mengamati beberapa atribut untuk mengetahui laporan keuangan suatu perusahaan dalam keadaan yang baik. Berikut beberapa atribut yang menunjukkan bahwa laporan keuangan dalam keadaan baik:

  • Ekuitas atau laba bersih perusahaan meningkat atau berjalan naik
  • Return on Equity (ROE) atau tingkat pengembalian investasi berada di level 15% ke atas
  • Hutang perusahaan dalam jumlah yang kecil atau setinggi-tingginya sama dengan nilai ekuitas
  • Saldo laba perusahaan positif dan lebih besar daripada modal disetor 
  • Laporan arus kasnya tidak berbeda jauh dengan laporan laba-rugi

Pentingnya Laporan Keuangan Untuk Perusahaan

Laporan keuangan perusahaan penting untuk dibaca dan dipahami Anda sebagai pelaku bisnis. Hal tersebut dikarenakan tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan penjelasan mengenai kondisi finansial perusahaan sebagai salah satu atribut penting dalam berbisnis.

Sebagai salah satu dokumen penting, audit laporan keuangan sangat diperlukan oleh perusahaan. Audit laporan keuangan adalah proses evaluasi atau penilaian suatu entitas dari pihak ketiga untuk mendapatkan laporan keuangan yang wajar, akurat, transparan, serta sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dengan laporan keuangan, perusahaan dapat menilai kondisi keuangan selama periode tertentu sehingga dapat membantu pemangku kepentingan dalam perusahaan untuk mengambil keputusan bisnis pada periode selanjutnya. Maka dari itu, laporan keuangan adalah sarana perusahaan untuk melakukan evaluasi apakah bisnis telah berjalan dengan efektif dan menguntungkan.

Peran Laporan Keuangan Perusahaan Dalam Keputusan Investasi Saham

Selain sebagai bahan evaluasi perusahaan, laporan keuangan juga memiliki peran penting bagi investor dalam melakukan investasi saham. Semua investor pasti ingin menanamkan modalnya pada perusahaan yang stabil dan baik.

Analisis laporan keuangan adalah salah satu cara yang biasa dilakukan oleh para investor untuk mengetahui seberapa stabil kondisi suatu perusahaan. Jika kondisi finansialnya dalam keadaan yang baik, hal ini otomatis akan membuat saham perusahaan tersebut menjadi bernilai tinggi yang menguntungkan bagi investor.

Karena kepentingannya, laporan keuangan adalah dokumen yang harus dicatat dengan baik dan transparan oleh semua jenis usaha, baik usaha skala kecil hingga besar sekalipun. Semoga melalui ulasan kali ini, Anda dapat memahami seberapa penting laporan keuangan untuk para pelaku ekonomi. Simak terus laman Inklusi Uang untuk mendapatkan informasi mengenai finansial secara lengkap lainnya.

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Inilah Tujuan, Fungsi, serta Unsur dalam Laporan Keuangan!

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Investasi saham merupakan salah satu cara yang populer untuk mengembangkan kekayaan. Namun, seperti semua bentuk investasi, perdagangan saham juga melibatkan risiko. Oleh karena itu, para investor perlu menggunakan berbagai strategi untuk meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan. Salah satu konsep yang penting dalam perdagangan saham adalah Take Profit (TP). Apa itu TP, dan bagaimana cara menggunakannya […]
    Pada dunia perdagangan saham dan pasar keuangan, terdapat berbagai macam strategi yang digunakan para investor dan trader untuk mencari peluang keuntungan. Salah satu strategi yang sering digunakan adalah “pullback trading.” Apa itu pullback trading, dan bagaimana cara menggunakannya secara efektif? Mengidentifikasi Pullback dalam Grafik Saham Sebelum kita masuk ke dalam strategi pullback trading, penting untuk […]

    Trending

    Late charge adalah salah satu risiko yang harus tertanggung oleh pemegang kartu kredit. Denda ini dapat menjadi beban finansial yang cukup besar, terutama jika tagihan kartu kreditnya dalam jumlah yang besar. Kartu kredit merupakan alat pembayaran non-tunai yang merupakan salah satu produk bank. Kartu kredit memungkinkan pemegang kartu untuk melakukan transaksi pembelian barang atau jasa, […]
    Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki wujud fisik tetapi masih dapat dilihat dan diidentifikasi. Meskipun tidak memiliki bentuk fisik, aset tak berwujud masih dapat menghasilkan pendapatan. Bagi sebuah perusahaan, aset tak berwujud pun bisa mendatangkan keuntungan dalam jangka panjang. Agar dapat memahami aset tidak berwujud lebih mendalam, mari simak informasi selengkapnya di bawah […]
    Net working capital adalah salah satu aspek krusial dalam suatu perusahaan, sehingga tidak boleh diabaikan. Pasalnya, net working capital ini merupakan indikator likuiditas perusahaan dalam kemampuan membayar hutang jangka pendek. Dalam perhitungannya, net working capital atau disebut juga dengan modal kerja bersih melibatkan beberapa komponen, seperti aset lancar dan kewajiban lancar. Yuk, pahami lebih lanjut […]
    Menjadi seorang investor harus cermat dalam mempertimbangkan potensi yang didapatkan dari penanaman modal pada suatu emiten. Salah satu cara efektif guna mengetahui kelayakannya adalah dengan menggunakan metode penilaian investasi.  Dengan metode penilaian investasi yang efektif, para investor dapat mengenali potensi produk sebelum memutuskan untuk menanamkan modal untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan profit atau keuntungan. Nah, […]