1. Investasi

Memahami Apa itu High Risk High Return dalam Investasi

High risk artinya tingkat ketidakpastian atau peluang terjadinya kerugian yang tinggi dalam suatu investasi.

Seperti kita ketahui, investasi adalah suatu kegiatan yang selalu membawa risiko, dan terdapat sebuah konsep “High Risk High Return“. 

Konsep ini menyatakan bahwa, semakin tinggi risiko suatu investasi, maka potensi keuntungan yang dapat diraih akan lebih besar. Well, jual beli saham adalah salah satu contohnya.

Nah, artikel berikut akan menjelaskan lebih lanjut mengenai apa itu high risk, artinya dalam dunia investasi, serta beberapa contoh yang dapat menjadi pertimbangan bagi para investor. Langsung saja, yuk, simak ulasan berikut ini!

Memahami Arti High Risk

Risiko tinggi atau high risk artinya merujuk pada tingkat ketidakpastian atau peluang terjadinya kerugian dalam suatu investasi. 

Investasi dengan risiko tinggi cenderung lebih fluktuatif dan rentan terhadap perubahan pasar, ekonomi, serta faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi performa. 

Meskipun investasi high risk menawarkan potensi keuntungan besar, investor juga harus siap untuk menghadapi risiko kerugian yang signifikan.

Kaitan High Risk dan High Return 

High risk” (risiko tinggi) dan “high return” (imbal hasil tinggi) sebenarnya merupakan dua hal yang berlawanan. 

Namun, dalam konteks investasi, keduanya dapat menjadi kesatuan yang saling berkaitan. Mengapa demikian?

Pada dasarnya, hal ini disebabkan oleh sifat investasi yang tidak dapat diprediksi dengan pasti. 

Nilai investasi selalu dipengaruhi oleh fluktuasi pasar, mekanisme ekonomi, inflasi, dan faktor lainnya. 

Inilah yang menyebabkan risiko (risk) sebagai situasi tak diinginkan, seperti kerugian investasi.

Sementara itu, pengembalian (return) juga dipengaruhi oleh faktor serupa, tetapi merupakan situasi yang diharapkan. 

Keduanya berjalan beriringan, dan dalam konteks ini, investor harus melakukan analisis mendalam terhadap instrumen investasi yang akan dipilih. 

Manfaat Penerapan High Risk High Return dalam Investasi 

Investasi high risk artinya, risiko tinggi dapat meningkatkan nilai portofolio. Dengan kata lain, penerapannya akan memberikan sejumlah keuntungan bagi investor.

Adapun beberapa manfaat penerapan konsep tersebut antara lain yaitu:

  • Peluang mendapatkan hasil yang lebih tinggi daripada investasi dengan risiko rendah.
  • Meningkatkan diversifikasi dan mengurangi risiko keseluruhan portofolio.
  • Kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang pasar keuangan dan mengelola risiko.
  • Cocok untuk investor dengan toleransi risiko yang tinggi.

Baca juga: Berminat Investasi Saham? Kenali Tujuan dan Keuntungannya

Contoh High Risk High Return

Adapun beberapa contoh investasi yang menerapkan konsep high risk high return, di antaranya yaitu:

1. Kontrak Opsi Saham (KOS)

Kontrak Opsi Saham (KOS) adalah produk derivatif yang memberikan investor hak untuk membeli atau menjual saham pada harga dan tanggal tertentu di masa depan. 

KOS termasuk investasi dengan risiko tinggi karena nilai kontraknya tergantung pada fluktuasi harga saham yang mendasarinya.

Jika perubahan harga saham tidak sesuai dengan perkiraan, investor dapat mengalami kerugian yang signifikan. 

Namun, KOS juga dapat memberikan potensi keuntungan besar jika nilai saham bergerak sesuai prediksi.

2. Cryptocurrency

Cryptocurrency, seperti Bitcoin, adalah bentuk aset digital yang diperdagangkan secara online

Cryptocurrency adalah investasi high risk karena nilai aset ini sangat dipengaruhi oleh sentimen pasar dan perubahan regulasi. 

Meskipun memberikan kesempatan untuk keuntungan besar, cryptocurrency juga rentan terhadap risiko keamanan cyber dan penipuan.

3. Initial Public Offering (IPO)

Initial Public Offering (IPO) adalah investasi di suatu perusahaan yang baru saja mencatatkan sahamnya di pasar saham. 

IPO dapat memberikan pengembalian yang tinggi jika harga saham naik setelah penawaran saham pertama. 

Namun, investasi dalam IPO juga memiliki risiko tinggi karena masih ada kemungkinan perusahaan tersebut gagal menghasilkan keuntungan dan harga sahamnya tidak naik sesuai harapan.

Baca juga: Suku Bunga: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitungnya

4. High Yield Bonds

High yield bonds adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan dengan tingkat risiko kredit tinggi. 

High yield bonds memberikan pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi kualitas investasi. 

Namun, di sisi lain, obligasi ini  juga memiliki risiko gagal bayar yang lebih tinggi. 

Jika perusahaan yang menerbitkan obligasi tidak mampu membayar bunga atau pokoknya, investor dapat kehilangan sebagian atau seluruh investasi.

5. Venture Capital

Venture capital adalah jenis investasi di mana investor memberikan modal untuk mendukung perkembangan startup atau perusahaan rintisan. 

Investasi ini memiliki potensi keuntungan besar jika startup tersebut sukses menghasilkan keuntungan yang signifikan. 

Namun, risiko kegagalan juga tinggi karena banyak startup yang tidak berhasil mencapai kesuksesan.

Nah, itu tadi sederet informasi seputar konsep high risk, artinya dalam investasi, manfaat penerapan, serta beberapa contoh yang bisa menjadi pertimbangan bagi para investor.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa high risk artinya adalah suatu ketidakpastian dalam dunia investasi.

Namun, meskipun high risk artinya berkaitan erat dengan risiko, hal ini justru memberikan peluang pengembalian yang tinggi.

Oleh karena itu, konsep high risk high return ini membutuhkan analisis mendalam, agar investor bisa mendapatkan tingkat pengembalian yang sesuai dengan harapan.

Demikian artikel mengenai high risk dari Inklusi uang, semoga bermanfaat!

Baca juga: Emiten: Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Memahami Apa itu High Risk High Return dalam Investasi

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Investasi saham merupakan salah satu cara yang populer untuk mengembangkan kekayaan. Namun, seperti semua bentuk investasi, perdagangan saham juga melibatkan risiko. Oleh karena itu, para investor perlu menggunakan berbagai strategi untuk meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan. Salah satu konsep yang penting dalam perdagangan saham adalah Take Profit (TP). Apa itu TP, dan bagaimana cara menggunakannya […]
    Pada dunia perdagangan saham dan pasar keuangan, terdapat berbagai macam strategi yang digunakan para investor dan trader untuk mencari peluang keuntungan. Salah satu strategi yang sering digunakan adalah “pullback trading.” Apa itu pullback trading, dan bagaimana cara menggunakannya secara efektif? Mengidentifikasi Pullback dalam Grafik Saham Sebelum kita masuk ke dalam strategi pullback trading, penting untuk […]

    Trending

    Late charge adalah salah satu risiko yang harus tertanggung oleh pemegang kartu kredit. Denda ini dapat menjadi beban finansial yang cukup besar, terutama jika tagihan kartu kreditnya dalam jumlah yang besar. Kartu kredit merupakan alat pembayaran non-tunai yang merupakan salah satu produk bank. Kartu kredit memungkinkan pemegang kartu untuk melakukan transaksi pembelian barang atau jasa, […]
    Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki wujud fisik tetapi masih dapat dilihat dan diidentifikasi. Meskipun tidak memiliki bentuk fisik, aset tak berwujud masih dapat menghasilkan pendapatan. Bagi sebuah perusahaan, aset tak berwujud pun bisa mendatangkan keuntungan dalam jangka panjang. Agar dapat memahami aset tidak berwujud lebih mendalam, mari simak informasi selengkapnya di bawah […]
    Net working capital adalah salah satu aspek krusial dalam suatu perusahaan, sehingga tidak boleh diabaikan. Pasalnya, net working capital ini merupakan indikator likuiditas perusahaan dalam kemampuan membayar hutang jangka pendek. Dalam perhitungannya, net working capital atau disebut juga dengan modal kerja bersih melibatkan beberapa komponen, seperti aset lancar dan kewajiban lancar. Yuk, pahami lebih lanjut […]
    Menjadi seorang investor harus cermat dalam mempertimbangkan potensi yang didapatkan dari penanaman modal pada suatu emiten. Salah satu cara efektif guna mengetahui kelayakannya adalah dengan menggunakan metode penilaian investasi.  Dengan metode penilaian investasi yang efektif, para investor dapat mengenali potensi produk sebelum memutuskan untuk menanamkan modal untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan profit atau keuntungan. Nah, […]