1. Investasi

Dividend Payout Ratio: Rumus dan Cara Menghitungnya

Kegiatan investasi yang dilakukan oleh investor pastinya memiliki tujuan utama untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Selain melalui capital gain, investor juga bisa mendapatkan keuntungan melalui dividen apabila melakukan penanaman modal pada surat berharga berupa saham. Maka dari itu, dividend payout ratio adalah salah satu instrumen yang perlu investor pahami dengan baik.

Inklusi Uang pada kesempatan kali ini akan menjelaskan informasi seputar dividend payout ratio secara lengkap dan jelas untuk Anda. Adapun informasi yang akan dimuat dalam artikel ini diantaranya pengertian, kegunaan, rumus, hingga cara menghitung dividend payout ratio. Anda dapat menyimak ulasan dividend payout ratio selengkapnya melalui pembahasan di bawah ini.

Key Takeaways

  • Dividend payout ratio adalah jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang sahamnya dan terhadap jumlah total laba bersih yang dihasilkan perusahaan.
  • Dividend payout ratio atau rasio pembayaran dividen ini digunakan untuk mengukur persentase laba bersih yang dapat dibagikan kepada pemegang sahamnya dalam bentuk dividen. Maka dari itu, dividend payout ratio yang tinggi dari suatu perusahaan akan semakin menguntungkan bagi para investornya.
  • Biasanya, jumlah laba bersih yang tidak dibayarkan oleh emiten kepada pemegang saham karena laba tersebut ditahan oleh perusahaan untuk melunasi hutang atau untuk biaya operasional.

Pengertian Dividend Payout Ratio

Sebenarnya, apa itu dividend payout ratio? Dividend payout ratio adalah jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang sahamnya dan terhadap jumlah total laba bersih yang dihasilkan perusahaan. Dengan kata lain, dividend payout ratio adalah perbandingan antara dividend per share (DPS) dengan earning per share (EPS) dari suatu periode tertentu.

Dividend payout ratio atau rasio pembayaran dividen ini digunakan untuk mengukur persentase laba bersih yang dapat dibagikan kepada pemegang sahamnya dalam bentuk dividen. Maka dari itu, dividend payout ratio yang tinggi dari suatu perusahaan akan semakin menguntungkan bagi para investornya.

Biasanya, jumlah laba bersih yang tidak dibayarkan oleh emiten kepada pemegang saham karena laba tersebut ditahan oleh perusahaan untuk melunasi hutang atau untuk biaya operasional.

Interpretasi Dividend Payout Ratio

Rasio pembayaran dividen ini akan membantu investor untuk menentukan perusahaan yang paling sesuai dengan tujuan investasinya. Ketika pemegang saham melakukan investasi pada suatu perusahaan, keuntungan yang didapat akan berasal dari 2 sumber, yaitu capital gain dan dividen. Kedua sumber ini saling terkait satu sama lain dengan keterangan sebagai berikut.

1. Dividend payout ratio yang tinggi akan menjelaskan bahwa perusahaan menginvestasikan kembali dananya lebih sedikit untuk operasional bisnis. Dengan kondisi seperti ini, perusahaan akan mendapatkan pemasukan lebih banyak melalui dana dari investor karena akan menarik investor yang cenderung ingin mendapatkan keuntungan lebih banyak melalui dividen

2.  Dividend payout ratio yang rendah menjelaskan bahwa perusahaan menginvestasikan kembali dananya lebih banyak untuk pengembangannya bisnis. Maka dari itu, perusahaan dengan konsep seperti ini akan berpotensi menghasilkan capital gain yang lebih tinggi untuk investor di masa depan.

Berdasarkan interpretasi di atas, Anda dapat memahami bahwa perusahaan dengan dividend payout ratio yang rendah tidak selalu menjadi tempat penanaman modal yang buruk dan begitu juga sebaliknya. Dengan dividend payout ratio, investor dapat menentukan emiten terbaik yang sesuai dengan preferensinya.

Kegunaan Dividend Payout Ratio

Bagi investor, kegunaan dividend payout ratio adalah sebagai instrumen analisis dan bahan pertimbangan dalam melakukan penanaman modal pada emiten terkait. Dengan dividend payout ratio, investor dapat melihat kemampuan perusahaan dalam memberikan keuntungan bagi investor agar dapat memperbanyak asetnya.

Sedangkan, kegunaan dividend payout ratio bagi perusahaan adalah untuk bahan pertimbangan perusahaan untuk menentukan nilai laba yang ditahan serta penggunaan sumber dana untuk mendukung berjalannya operasional perusahaan. 

Rumus Dividend Payout Ratio

Untuk menghitung dividend payout ratio, Anda dapat menggunakan rumus yang telah ditetapkan. Adapun rumus dari dividend payout ratio adalah sebagai berikut.

DPR = DPS/EPS

Keterangan:

DPR: Dividend Payout Ratio

DPS: Dividend Per Share

EPS: Earning Per Share

Contoh Cara Menghitung Dividend Payout Ratio

Agar Anda dapat memahaminya lebih lanjut, berikut Inklusi Uang berikan contoh kasus untuk perhitungan dividend payout ratio. 

PT Suka Damai memiliki total saham yang tersebar di pasar sebanyak 17.452.400 lembar. Pada tahun 2022, PT Suka Damai mendapatkan laba bersih sebanyak Rp450 juta. Maka dari itu, PT Suka Damai membagikan dividen kepada seluruh pemegang sahamnya dengan total Rp240 juta.

Berdasarkan contoh kasus di atas, Anda dapat melihat beberapa informasi penting yang dapat digunakan untuk menghitung dividend payout ratio. Cara menghitung dividend payout ratio adalah sebagai berikut.

Earning Per Share = Rp450.000.000/17.452.400 = 25,78

Dividend Per Share = Rp240.000.000/17.452.400 = 13,75

Dividend Payout Ratio = DPS/EPS

Dividend Payout Ratio = 13,75/25,78 = 0,53 atau 53%

Melalui perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa PT Suka Damai di tahun 2020 memiliki dividend payout ratio sebesar 53 persen.

Perbedaan Dividend Payout Ratio dengan Dividend Yield

Sebagai alat pengukuran dividen, Dividend yield dengan dividend payout ratio adalah dua hal yang berbeda. Adapun perbedaan antara dividend yield dengan dividend payout ratio adalah sebagai berikut.

Dividend yield merupakan tingkat pengembalian atau return yang didapatkan oleh pemegang saham dari emiten dalam bentuk dividen tunai selama periode satu tahun. Sedangkan, dividend payout ratio adalah rasio yang memperlihatkan kemampuan perusahaan dalam membayarkan dividen berdasarkan laba bersih yang didapatkan.

Baca juga: Seberapa Tahu Anda Tentang Dividen? Mari Kenali Lebih Dalam!

Demikian informasi mengenai dividend payout ratio yang dapat Inklusi Uang berikan kepada Anda. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dividend payout ratio adalah rasio keuangan yang perlu diketahui oleh investor apabila ingin menanamkan modalnya pada emiten tertentu. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami dividend payout ratio dengan jelas.

QA

Investopedia. “Dividend Payout Ratio Definition, Formula, and Calculation

Corporate Finance Institute. “Dividend Payout Ratio

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Dividend Payout Ratio: Rumus dan Cara Menghitungnya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Investasi saham merupakan salah satu cara yang populer untuk mengembangkan kekayaan. Namun, seperti semua bentuk investasi, perdagangan saham juga melibatkan risiko. Oleh karena itu, para investor perlu menggunakan berbagai strategi untuk meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan. Salah satu konsep yang penting dalam perdagangan saham adalah Take Profit (TP). Apa itu TP, dan bagaimana cara menggunakannya […]
    Pada dunia perdagangan saham dan pasar keuangan, terdapat berbagai macam strategi yang digunakan para investor dan trader untuk mencari peluang keuntungan. Salah satu strategi yang sering digunakan adalah “pullback trading.” Apa itu pullback trading, dan bagaimana cara menggunakannya secara efektif? Mengidentifikasi Pullback dalam Grafik Saham Sebelum kita masuk ke dalam strategi pullback trading, penting untuk […]

    Trending

    Late charge adalah salah satu risiko yang harus tertanggung oleh pemegang kartu kredit. Denda ini dapat menjadi beban finansial yang cukup besar, terutama jika tagihan kartu kreditnya dalam jumlah yang besar. Kartu kredit merupakan alat pembayaran non-tunai yang merupakan salah satu produk bank. Kartu kredit memungkinkan pemegang kartu untuk melakukan transaksi pembelian barang atau jasa, […]
    Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki wujud fisik tetapi masih dapat dilihat dan diidentifikasi. Meskipun tidak memiliki bentuk fisik, aset tak berwujud masih dapat menghasilkan pendapatan. Bagi sebuah perusahaan, aset tak berwujud pun bisa mendatangkan keuntungan dalam jangka panjang. Agar dapat memahami aset tidak berwujud lebih mendalam, mari simak informasi selengkapnya di bawah […]
    Net working capital adalah salah satu aspek krusial dalam suatu perusahaan, sehingga tidak boleh diabaikan. Pasalnya, net working capital ini merupakan indikator likuiditas perusahaan dalam kemampuan membayar hutang jangka pendek. Dalam perhitungannya, net working capital atau disebut juga dengan modal kerja bersih melibatkan beberapa komponen, seperti aset lancar dan kewajiban lancar. Yuk, pahami lebih lanjut […]
    Menjadi seorang investor harus cermat dalam mempertimbangkan potensi yang didapatkan dari penanaman modal pada suatu emiten. Salah satu cara efektif guna mengetahui kelayakannya adalah dengan menggunakan metode penilaian investasi.  Dengan metode penilaian investasi yang efektif, para investor dapat mengenali potensi produk sebelum memutuskan untuk menanamkan modal untuk meminimalkan kerugian dan memaksimalkan profit atau keuntungan. Nah, […]