Berbagai kondisi finansial yang berkaitan dengan kepemilikan saham dapat terjadi dalam kegiatan penanaman modal. Salah satu kondisi finansial tersebut yaitu dilusi. Dilusi adalah situasi yang merujuk kepada penurunan jumlah kepemilikan saham dari suatu perusahaan. Lantas, bagaimana dilusi saham bisa terjadi?
Melalui pembahasan kali ini, Inklusi Uang akan mengulas seluruh informasi yang berkaitan dengan kondisi dilusi pada dunia investasi. Adapun informasi seputar dilusi yang akan Inklusi Uang bahas diantaranya yaitu pengertian, penyebab, dampak, hingga contoh kondisi dilusi pada saham yang dapat terjadi pada perusahaan. Simak informasi dilusi selengkapnya di sini.
Key Takeaways
- Dilusi adalah situasi dimana terjadinya penurunan persentase kepemilikan saham dari suatu perusahaan yang terjadi karena perusahaan tersebut menambahkan jumlah total saham yang diedarkan pada pasar modal sedangkan investor terkait tidak membeli saham baru.
- Walaupun dapat menurunkan nilai saham, dilusi adalah hal yang tidak selalu berdampak buruk bagi perusahaan. Hal ini biasanya merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan yang baik.
- Pihak perusahaan, seperti pendiri maupun tim finansial, perlu memahami dilusi ini dengan baik. Pasalnya, dilusi adalah situasi yang dapat mempengaruhi nilai saham yang dimiliki oleh perusahaan maupun para pemegang sahamnya secara langsung.
Apa Itu Dilusi?
Daftar Isi
Sebenarnya, apa itu dilusi? Arti dilusi adalah situasi dimana terjadinya penurunan persentase kepemilikan saham dari suatu perusahaan yang terjadi karena perusahaan tersebut menambahkan jumlah total saham yang diedarkan pada pasar modal sedangkan investor terkait tidak membeli saham baru.
Dengan demikian, dilusi adalah kondisi dengan terjadinya pengurangan persentase saham, bukan pengurangan jumlah lembar saham yang dimiliki oleh investor terkait. Selain itu, saham dilusi adalah hal yang juga dapat terjadi ketika pemegang opsi saham, seperti karyawan perusahaan atau pihak internal, menggunakan opsi mereka.
Pihak perusahaan, seperti pendiri maupun tim finansial, perlu memahami dilusi ini dengan baik. Pasalnya, dilusi adalah situasi yang dapat mempengaruhi nilai saham yang dimiliki oleh perusahaan maupun para pemegang sahamnya secara langsung.
Penyebab Terjadinya Dilusi
Kondisi dilusi disebabkan oleh beberapa hal. Adapun penyebab terjadinya dilusi adalah sebagai berikut.
- Perusahaan melakukan penerbitan jumlah saham lebih banyak dalam rangka pendanaan atau untuk mencari modal tambahan. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kinerja operasional atau untuk melunasi kewajiban yang belum dibayar.
- Suatu perusahaan membeli perusahaan lain. Hal ini dapat meningkatkan jumlah saham yang beredar kepada para pemegang saham dari perusahaan yang diakuisisi.
- Suatu perusahaan menawarkan opsi saham kepada karyawan internal atau sekuritas opsional lainnya. Apabila dieksekusi, opsi saham ini akan dikonversi menjadi saham perusahaan dan membuat jumlah saham perusahaan yang beredar pada pasar meningkat.
- Beberapa perusahaan melakukan penerbitan waran atau sekuritas yang dapat dikonversi lainnya. Waran biasanya diberikan oleh perusahaan kepada pemberi pinjaman sebagai jaminan. Jika waran dikonversi oleh pemiliknya, jumlah saham yang beredar akan bertambah.
Dampak yang Disebabkan oleh Dilusi
Dilusi saham yang terjadi akan mengakibatkan beberapa dampak baik bagi perusahaan maupun pemegang sahamnya. Adapun dampak yang disebabkan oleh dilusi adalah sebagai berikut.
- Akan mempengaruhi nilai portofolio dan harga saham pemiliknya
- Berpotensi mengurangi atau bahkan menghilangkan nilai saham dan hak suara yang dimiliki oleh investor terhadap suatu perusahaan
- Dapat mempengaruhi earning per share (EPS) atau laba per saham dari suatu perusahaan
Walaupun dapat menurunkan nilai saham, dilusi adalah hal yang tidak selalu berdampak buruk bagi perusahaan. Hal ini biasanya merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan yang baik.
Karena, perusahaan ketika melakukan penerbitan saham baru biasanya akan menunjukkan perubahan. Selain itu, ketika karyawan atau pemilik opsi saham menggunakan haknya, biasanya harga saham akan naik. Maka dari itu, dilusi saham yang terjadi karena faktor-faktor tersebut dapat dipertimbangkan sebagai proses pertumbuhan perusahaan yang baik.
Bagaimana Kondisi Dilusi pada Saham Terjadi?
Saat akan melakukan go public, sebuah perusahaan biasanya akan melalui penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) pada pasar. Sejumlah saham yang telah disetujui lalu akan ditawarkan terlebih dahulu. Saham yang beredar tersebut dikenal dengan istilah float.
Selanjutnya, apabila perusahaan mengeluarkan saham tambahan melalui penawaran saham sekunder, perusahaan tersebut berpotensi mengalami dilusi saham.
Misalnya, suatu perusahaan diasumsikan menerbitkan 100 saham kepada 100 pemegang sahamnya dengan masing-masing kepemilikan saham perusahaan yang dimiliki yaitu sebesar 1 persen.
Kemudian, perusahaan tersebut mengeluarkan 100 saham baru kepada para pemegang saham lainnya. Hal ini akan mengakibatkan kepemilikan saham para pemegang sahamnya akan berkurang menjadi 0,5 persen.
Aturan Penambahan Saham yang Beredar di Indonesia
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dilusi adalah kondisi yang secara umum diakibatkan oleh penambahan jumlah saham yang beredar. Penambahan saham yang beredar oleh perusahaan di Indonesia telah diatur oleh hukum yang berlaku. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas serta UUPT Pasal 43.
Di dalam undang-undang tersebut menjelaskan bahwa saham yang baru akan dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka penambahan modal, perlu ditawarkan terlebih dahulu kepada setiap pemegang saham terdahulunya agar pemilik saham tersebut dapat menghindari dilusi saham yang berpotensi terjadi.
Jika pemegang saham terdahulunya telah mengambil keputusan terkait dengan penerbitan saham baru tersebut, perusahaan baru dapat melakukan penawaran kepada pemegang saham baru agar bisa mendapatkan modal tambahan. Hal ini biasa dikenal dengan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Seperti itulah tadi penjelasan mengenai pengertian, penyebab, dampak, serta bagaimana kondisi dilusi saham dapat terjadi. Dilusi adalah situasi yang mungkin saja terjadi pada suatu perusahaan dan hal ini bisa berdampak baik bagi investor maupun perusahaan itu sendiri. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda mengenai dunia investasi secara jelas.
Investopedia. “Dilution“
Investopedia. “The Dangers of Share Dilution“
Corporate Finance Institute. “Dilution“
Tidak ada komentar