Apa Itu Bursa Efek? Ini Pengertian, Jenis, Serta Perannya

Bursa efek adalah salah satu istilah dalam dunia investasi saham. Mekanisme kerja bursa efek Indonesia yang diberi wewenang oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan Otoritas Keuangan untuk melaksanakan kegiatan perdagangan model. 

Peran bursa efek sangat penting, bukan sebagai penjual atau pembeli saham namun sebagai wadah perdagangan surat berharga seperti saham. Yuk, simak penjelasan lengkap mengenai bursa efek. 

Apa Itu Bursa Efek?

Berdasarkan pada pengertian katanya, bursa memiliki arti tempat perdagangan dan efek merupakan surat berharga. Kedua gabungan kata tersebut kemudian membentuk makna bahwa bursa efek adalah wadah atau tempat yang menjadi transaksi aktivitas jual beli surat berharga dari berbagai perusahaan. 

Bursa efek menjadi tempat berkumpulnya berbagai investor dan perusahaan yang mencari modal. Semua aktivitas yang ada di bursa saham layaknya pasar yakni terdapat kegiatan jual beli, penawaran, penerbitan saham atau efek. Seluruh kegiatan yang dioperasikan melalui bursa pasar akan terikat dengan rangkaian aturan. 

Setiap negara memiliki bursa efeknya masing-masing, di Indonesia sendiri dikenal dengan nama Bursa Efek Indonesia. Bursa efek yang paling besar di dunia ada di Amerika dengan nama New York Exchange. 

Bagaimana Mekanisme Bursa Efek

Mekanisme bursa efek terlihat cukup kompleks dan terikat dengan berbagai aturan karena mengacu pada transaksi yang berpengaruh bagi banyak orang. Singkatnya, berikut mekanisme bursa efek.

Price and Time Priority

Cara kerja bursa efek ditinjau dari segi penawaran dan permintaan sehingga akan mengacu pada harga. Sementara itu mengenai time priority adalah waktu prioritas yang merupakan penawaran membeli/menjual dengan harga yang sama. Bursa efek akan menyajikan prioritas kepada investor yang mengajukan permintaan pembelian atau penjualan. 

Sistem Membeli Saham

Proses pembelian-penjualan saham akan menggunakan satuan yang sah menurut negara. Satuan dalam jual beli saham di bursa efek menggunakan lot (round lot). Satu lot saham akan dihitung sebanding dengan 100 lembar saham. Seorang investor yang akan membeli saham akan menggunakan lot dalam transaksinya yang berarti x 100 lembar saham.

Transaksi 

Proses transaksi penjualan dan pembelian saham berdurasi sekitar 3 hari setelah pasca perdagangan. 

Pengawasan Perdagangan

Bursa efek akan mengontrol dan mengawasi semua lintas transaksi yang ada. Tujuan dari pengawasan ini adalah agar memastikan semua pihak yang terlibat didalamnya dapat jaminan keamanan dan terhindari dari potensi resiko yang berpotensi menyerang. 

Jenis-Jenis Pelaku Bursa Efek

Pelaku bursa efek tidak hanya investor besar dan emiten saja. Berikut adalah jenis-jenis pelaku bursa efek.

Transaksi Diri Sendiri

Pelaku transaksi bagi diri sendiri merupakan investor retail dan pedagang reksadana. 

Transaksi Bagi Klien

Pelaku bursa efek yang melakukan transaksi untuk klien biasanya dikenal sebagai pialang saham. Pelaku akan menyediakan layanan perantara yang menjembatani antara investor dan emiten. Pelaku dengan transaksi ini biasanya digunakan oleh investor yang masih terbatas dalam kemampuan pengetahuan dan waktu. 

Transaksi Bagi Pelaku Lain

Investor dalam bursa efek tidak hanya terbatas pada individu saja, namun para trader juga termasuk sebagai pelaku transaksi. Pihak pialang yang menerima permintaan dari trader akan disebut sebagai pelaku transaksi bagi pelaku lainnya karena pialang biasanya menjalankan aktivitas untuk kepentingan trader bukan klien. 

Waktu Pembukaan dan Penutupan Transaksi di BEI

Jam pembukaan bursa efek akan berlangsung mulai pukul 09.00 – 16.30, dimulai dari hari Senin – Jumat dan tutup pada hari libur. Selama waktu transaksi masih berlangsung, harga saham yang ada di bursa selalu bergerak secara fluktuatif. Hal ini memungkinkan para pembeli maupun penjual saham untuk terus melakukan transaksi jual beli saham mereka. Rentang waktu ini juga biasa digunakan oleh investor untuk melakukan analisis teknikal dari riwayat harga saham di periode waktu sebelumnya.

Peran Bursa Efek

Peran bursa efek dalam pasar modal adalah sebagai pihak atau fasilitator perdagangan efek yang memantau semua aktivitas transaksi yang ada. Selain itu, bursa efek membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa, pencatatan semua instrumen, mengupayakan likuiditas instrumen investasi efek, dan menyediakan sistem layanan untuk melakukan penawaran dan pembelian. 

Perbedaan Bursa Efek dan Pasar Saham

Bursa efek adalah “media” yang menjadi tempat transaksi perdagangan efek. Pasar modal adalah pasar pendanaan untuk perusahaan maupun institusi yang menjadi tempat untuk berinvestasi.

Pasar modal merupakan instrumen investasi jangka panjang yang di kemudian hari bisa diperjualbelikan seperti saham, reksadana, dan lainnya. Sehingga penjelasan singkatnya adalah pada modal merupakan aktivitasnya sedangkan bursa efek adalah lembaga yang menyediakan “media” atau fasilitas untuk investasi. 

Nah itu tadi penjelasan mengenai bursa efek, jenis transaksinya, serta pentingnya peran bursa efek terhadap setiap transaksi. Penjelasan ini menjadi penting yang harus diketahui oleh seorang investor yang akan melakukan transaksi di bursa saham.